🏸 Allah Swt Bersifat Kalam Dan Mustahil Bersifat

Sifatwajib bagi Nabi dan Rasul. Berikut ini adalah sifat wajib bagi Nabi & Rasul ada empat macam , yaitu: 1. Sidiq. Sidiq ini memiliki arti jujur atau benar, maksudnya nabi & Rasul dilindungi oleh Allah SWT. kejujurannya dan kebenarannya. Maka beliau tidak akan ingkar dengan yang dikatakan oleh Nabi & Rasul kepada umatnya karena mereka MustahilAllah adalah dzat yang bodoh. Allah Maha Mengetahui dan Melihat apa-apa yang ditampakkan atau disembunyikan. Mayyitan = Zat yang mati Allah tidak mati. Allah bersifat kekal, tidak musnah dan tidak binasa. Dia tidak pernah tidur. Selalu mengawasi hamba-hambaNya setiap saat. Kaunuhu ashamma = Zat yang tuli Mustahil Allah bersifat tuli. Semuasifat tersebut menunjukan keagungan, kesempurnaan, keindahan, dan kesucian Allah SWT. Dengan memahami sifat-sifat Allah, umat Muslim bisa mengapresiasi kebesaran-Nya sepenuhnya. dan mustahil Allah bersifat Hudus (baru). Sifat ini menandakan bahwa Allah sebagai pencipta sudah ada sebelum terciptanya alam semesta. Makalahsifat wajib dan mustahil allah. Arti Wujud, Qidam, Baqa, Mukholafatul, 20 Sifat Wajib Allah SWT Untuk Hafalan Anak TK-SD - Tribunsumsel.com. PAI SD MI Kelas 3. Bab 2. Sifat Wajib, Mustahil, dan Jaiz Allah SWT Lengkap dengan Artinya, Materi PAI SD SMP SMA - Kabar Lumajang. Ngaji Kitab Aqidatul Awam (7) Taaddud memiliki arti berbilang, Allah SWT mustahil bersifat Ta’addud karena Allah Maha Esa atau tunggal. Hal ini tercantum dalam ayat Al-Quran surat Al-Ikhlas. 7. ‘Ajzun ‘Ajzun memiliki arti lemah. sifat ini termasuk sifat mustahil karena Allah tidak lemah. Allah tidak akan mampu menciptakan alam semesta jika Allah bersifat lemah. Sifat20 (dua puluh) ini memang di anggap cukup bagi seorang muslim pada meyakinkan bahwa Allah Swt memiliki segala sifat kesempurnaan dan maha suci dari segala sifat kekurangan, di samping juga sesuai dengan tercantum pada Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Dalil Aqli, memahami akan sifat - sifat ini bagi yang wajib dan mustahil bagi Allah Swt Tulislahsalah satu dalil yang menunjukkan bahwa Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Esa! Jelaskan arti sifat mukha-lafatu lilhawadisi! Jelaskan sifat qidam pada Allah Swt. jika dibandingkan dengan makhlukNya! Sebutkan sifat Allah Swt. yang menunjukkan Dia Maha Berdiri Sendiri! Jelaskan sifat wahdaniyyah yang dimiliki Allah Swt.! AllahSWT memiliki sifat wajib, mustahil dan jaiz sebagai sifat kesempurnaan bagi-Nya. Sebagai muslim yang beriman, wajib mengetahui sifat-sifat tersebut. Allah SWT bersifat kalam artinya Allah SWT berfirman dalam kitab-Nya yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya. Pembicaraan Allah SWT tentu tidak sama dengan pembicaraan manusia AlQudrah (berketetapan) As-Sama' (mendengar) Al-Bashar (melihat) Al-Kalam (berbicara) Sedangkan sifat-sifat Allah yang bersifat khabariyah seperti Allah SWT punya wajah, tangan, kaki, betis dan seterusnya, maka beliau masih menta'wilkannya. Maksudnya eliau saat itu masih belum mengatakan bahwa Allah SWT punya kesemuanya itu namun beliau . - Sifat-sifat Allah SWT terbagi menjadi tiga, yakni sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. Pengertian Sifat-sifat Allah Sifat wajib adalah sifat yang pasti dimiliki Allah SWT. Sifat mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada Allah, sifat-sifat ini terdiri merupakan lawan dari sifat-sifat wajib. Sifat Jaiz bagi Allah hanya ada satu sifat yaitu bebasnya Allah berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Jaiz artinya yang boleh, jadi Allah boleh bebas melakukan sesuatu dan boleh juga tidak berbuat sesuatu Fi’lu kulu mumkin au tarkuhu. Dikutip laman NU Online, dalam ranah keimanan terhadap Allah secara umum, setiap umat muslim wajib meyakini sifat wajib, mustahil, dan jaiz Mustahil Allah Sifat mustahil Allah merupakan kebalikan dari sifat wajib Allah. Sifat mustahil Allah artinya tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT. Sifat wajib bagi Allah itu ada 20 sifat. Dengan demikian, sifat mustahil bagi Allah pun ada 20 sifat. Berikut ini penjelasannya dikutip dari modul Pendidikan Agama Islam kelas III dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud 1. AdamAdam artinya tidak ada. Allah mustahil bersifat adam. Allah tidak mungkin tidak ada. Segala sesuatu yang ada di alam semestaini merupakan ciptaan Allah. Tidak mungkin alam semesta ini ada jika Allah tidak ada. Dengan demikian, Allah mustahil bersifat adam. Firman Allah SWT خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِالۡحَـقِّ‌ؕ تَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ‏ Khalaqas samaawaati wal arda bilhaqq; Ta'aalaa 'ammaa yushrikuunArtinya "Dia menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan". QS. An-Nahl 3 2. HudusHudus artinya baru. Allah mustahil bersifat hudus, yakni Allah itu ada sebelum semua makhluk dan ciptaan-Nya ada. Allah itubersifat terdahulu atau qidam. Tidak mungkin alam semesta ini ada jika tidak ada yang menciptakan. Mengenai ayat Al-Qur'an yang menerangkan Allah itu bersifat terdahulu terdapat pada surah berikut ini هُوَ الۡاَوَّلُ وَالۡاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالۡبَاطِنُ‌ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ Huwal Awwalu wal'Aakhiru waz Zaahiru wal Baatinu wa huwa bikulli shai'in AliimArtinya "Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu". QS. Al-Hadid 3 3. FanaFana artinya tidak kekal. Fana juga dapat diartikan binasa atau rusak. Allah mustahil mempunyai sifat fana. Allah itu kekal danabadi. Allah tidak ada permulaan dan tidak ada akhir. Allah ada selama-lamanya. Allah berfirman surah berikut ini وَّيَبۡقٰى وَجۡهُ رَبِّكَ ذُو الۡجَلٰلِ وَالۡاِكۡرَامِ‌ۚ Wa yabqoo wajhu rabbika zul jalaali wal ikraamArtinya "Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." QS. Ar-Rahman 27 4. Mumassalatu lil HawadisMumassalatu lil Hawadis artinya Allah serupa dengan makhluk. Allah mustahil serupa dengan makhluknya. Allah itu berbeda dengan makhluknya, baik zat, sifat, ataupun perbuatannya. Tidak ada sesuatu pun yang menyerupai Allah. Firman Allah SWT وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Wa lam yakul-lahu kufuwan ahadArtinya "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia". QS. Al-Ikhlas 4 5. Muhtajun LigairihiMuhtajun Ligairihi artinya berdiri dengan yang lain atau membutuhkan yang lain. Allah itu tidak membutuhkan bantuan sesuatu apapun. Allah itu berdiri sendiri atau qiyamuhu binafsihi. Allah itu Maha Sempurna dan Maha Berdiri Sendiri. Allah SWT berfirman وَمَنۡ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفۡسِهٖؕ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَنِىٌّ عَنِ الۡعٰلَمِيۡنَ Wa man jaahada fainnamaa yujaahidu linafsih; innal laaha laghaniyyun 'anil 'aalamiinArtinya "Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam". QS. Al-Ankabut 6 6. TaaddudTaaddud artinya berbilang. Allah mustahil bersifat taaddud. Allah itu tidak berbilang. Allah itu esa atau tunggal. Dengan keesaan-Nya inilah Allah tidak memerlukan pertolongan dari siapapun dan apapun. 7. AjzunAjzun artinya lemah. Allah mustahil bersifat ajzun. Allah itu berkuasa atau qudrat. Allah tidak mungkin mempunyai sifat lemah meskipun hanya sedikit. Tidaklah mungkin ada alam semesta beserta isinya jika Allah itu lemah. Mengenai sifat kekuasaan Allah tersebut terdapat dalam surah berikut يَكَادُ الۡبَرۡقُ يَخۡطَفُ اَبۡصَارَهُمۡ‌ؕ كُلَّمَاۤ اَضَآءَ لَهُمۡ مَّشَوۡا فِيۡهِ وَاِذَاۤ اَظۡلَمَ عَلَيۡهِمۡ قَامُوۡا‌ؕ وَلَوۡ شَآءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمۡعِهِمۡ وَاَبۡصَارِهِمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ Yakaadul barqu yakhtafu absaarahum kullamaaa adaaa'a lahum mashaw fiihi wa izaaa azlama 'alaihim qoomuu; wa law shaaa'al laahu lazahaba bisam'ihim wa absaarihim; innal laaha 'alaa kulli shai'in QadiirArtinya "Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu". QS. Al-Baqarah 20 8. KarahahKarahah artinya terpaksa. Allah mustahil bersifat karahah. Allah itu bersifat berkehendak atau iradat. Allah tidak terpaksa dalam melaksanakan apa yang Dia kehendaki. Allah berfirman فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيۡدُ Fa' 'aalul limaa yuriidArtinya "Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki". QS. Al-Buruj 16 9. JahlunJahlun artinya bodoh. Allah mustahil mempunyai sifat bodoh. Sebaliknya, Allah itu penguasa ilmu. Allah itu Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Tidak ada yang dapat bersembunyi dari Allah. Allah berfirman dalam surah berikut ini اِنَّ اللّٰهَ يَعۡلَمُ غَيۡبَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَاللّٰهُ بَصِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluunArtinya "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". QS. Al-Hujurat 18 10. MautunMautun artinya mati. Allah mustahil bersifat mautun. Allah itu bersifat hayat atau hidup. Allah tidak akan pernah mati. Allah akan selalu hidup. Hidup Allah bersifat kekal. Dengan demikian sangat tidak mungkin Allah bersifat mautun atau mati. Allah SWT berfirman وَتَوَكَّلۡ عَلَى الۡحَـىِّ الَّذِىۡ لَا يَمُوۡتُ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِهٖ‌ ؕ وَكَفٰى بِهٖ بِذُنُوۡبِ عِبَادِهٖ خَبِيۡرَ ا‌ Wa tawakkal 'alal Haiyil lazii laa yamuutu wa sabbih bihamdih; wa kafaa bihii bizunuubi 'ibaadihii khabiiraaArtinya "Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya". QS. Al-Furqan 58 11. SummunSummun artinya tuli. Allah mustahil bersifat summun. Allah itu Maha Mendengar. Allah mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Tidak ada yang luput dari pendengarannya. Tidak mungkin Allah tidak mendengar walau hanya sedikit pun. Allah berfirman dalam surah berikut ini ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ... .....innaka Antas Samii'ul AliimArtinya "......Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui". QS. Al-Baqarah 127 12. UmyunUmyun artinya buta. Allah mustahil bersifat umyun. Allah itu tidaklah buta, Allah bersifat basar atau melihat. Allah maha melihat. Allah melihat segala yang nampak dan segala yang tersembunyi. Tidak ada sesuatu apapun yang luput dari penglihatan-Nya. اِنَّ اللّٰهَ يَعۡلَمُ غَيۡبَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَاللّٰهُ بَصِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu basiirum bimaa ta'maluunArtinya "Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". QS. Al-Hujurat 18 13. BukmunBukmun artinya bisu. Mustahil Allah bersifat bisu. Sebaliknya, Allah mempunyai sifat kalam yang artinya beriman. Jika Allah bisu, tidak mungkin Allah menurunkan wahyu kepada para nabi. Firman Allah SWT وَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوۡسٰى تَكۡلِيۡمًا..... ....wa kallamallaahu Muusaa takliimaaArtinya "....Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung". QS. An-Nisa 164 14. AjzanAjzan artinya yang lemah. Allah mustahil bersifat ajzan. Allah itu Maha berkuasa. Tidak mungkin Allah itu lemah. Segala sesuatu yang terjadi itu atas kehendak dan kekuasaan Allah. Allah pun tidak memerlukan bantuan siapapun. Jadi, Allah mustahil bersifat KarihanKarihan artinya yang maha terpaksa. Allah tidaklah mungkin bersifat karihan karena Allah itu Maha Berkehendak. Semua yang ada di alam semesta ini terjadi atas kehendak Allah. Allah tidak merasa terpaksa melakukannya. 16. JahilunJahilun artinya yang maha bodoh. Allah tidak mungkin bersifat jahilun. Allah itu Maha Mengetahui, semua ilmu itu bersumber pada Allah Swt. 17. MayyitunMayyitun artinya yang maha mati. Allah itu hidup kekal abadi, tidak ada awal dan tidak ada akhir. Allah tidak akan pernah mati. Bahkan, Allah itu tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa. Allah pun tidak pernah merasa lelah. Jadi, mustahil Allah bersifat AsammaAsamma artinya yang maha tuli. Allah itu Maha Mendengar bahkan yang paling tersembunyi sekalipun. Allah mendengar apa yang tidak kita dengar. Allah tidak mungkin bersifat maha tuli. 19. AmaA'ma artinya maha buta. Allah tidak mungkin bersifat a'ma. Allah itu Maha Melihat. Allah melihat semua ciptaan-Nya tanpa terkecuali. Allah pun dapat melihat apa yang tersembunyi di dalam hati. 20. AbkamaAbkama artinya maha bisu. Allah mustahil mempunyai sifat abkama. Allah itu justru mempunyai sifat mutakalliman atau Maha Berfirman. Jika Allah bisu, tidaklah mungkin ada kitab yang diwahyukan kepada para Nabi dan juga Mengenal 20 Sifat Wajib Allah Makna dan Pengelompokannya Sifat Wajib Allah Qudrat & Iradat Arti, Maknanya Bagi Umat Islam Sifat Allah Qiyamuhu Binafsihi dan Wahdaniyah Arti serta Maknanya - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Iswara N Raditya

allah swt bersifat kalam dan mustahil bersifat